Bagi calon ibu, berbelanja berbagai kebutuhan bayi baru lahir merupakan hal yang sangat menyenangkan. Tidak hanya membeli berbagai perlengkapan lucu seperti pakaian dan aksesoris, termasuk juga membeli perlengkapan harian seperti perlengkapan mandi dan popok, semua itu bisa menjadi hal yang sangat menyenangkan.
Popok merupakan kebutuhan utama bayi baru lahir. Sebagai ibu baru tentunya akan banyak pertimbangan apakah menggunakan popok sekali pakai ataukah popok kain. memilih tipe perekat atau tipe celana. Memilih bahan, daya serap sampai dengan pertimbangan mengenai harga popok bayi.
Beragam Tips Memilih Popok Bayi Baru Lahir
Pada masa sekarang popok sekali pakai masih menjadi pilihan utama para ibu. Karena selain lebih praktis popok sekali pakai juga memiliki banyak variasi ukuran. Namun ternyata tidak semudah yang dibayangkan, karena banyak sekali produk popok sekali pakai yang beredar di pasaran.
Agar para ibu baru tidak bingung memilih popok bayi terbaik, berikut beberapa tips memilih popok bayi baru lahir yang bisa Anda jadikan panduan:
1. Pilihlah yang Memiliki Daya Serap Paling Baik
Semua popok yang beredar di pasaran tentunya akan mengklaim produknya memiliki daya serap paling baik. Jika Anda menginginkan popok dengan daya serap yang baik, sebaiknya Anda memilih popok dengan lapisan inti yang terbuat dari Absorbent Gelling Material atau AGM. Bahan ini lebih dikenal dengan nama superabsorbent yang terbuat dari sodium poliakrilat. Bahan ini juga terbukti dapat menstabilkan pH, sehingga lebih aman dan sehat untuk kulit bayi.
2. Memilih popok yang memiliki lapisan berpori
Popok sekali pakai terdiri dari 3 lapisan yaitu lapisan dalam, lapisan inti, dan lapisan luar. Untuk menghindari lecet pada kulit bayi akibat gesekan, sebaiknya Anda memilih popok bayi dengan lapisan dalam berpori. Selain mengurangi gesekan popok berpori juga membantu sirkulasi agar kulit bayi tidak lembab.
3. Memilih Popok yang Bisa Berubah Warna
Sebaiknya popok bayi segera diganti setelah selesai buang air besar atau ketika cairan sudah penuh. Untuk bayi baru lahir biasanya sekitar 2 – 3 jam sekali, untuk menghindari kulit bayi terlalu lembab. Bagi Anda para ibu baru, sebaiknya memilih popok bayi yang memiliki indikator perubahan warna ketika popok mulai penuh.
4. Hindari Popok dengan Bahan Luar Waterproof
Popok dengan bahan luar waterproof diklaim aman dari bocor, namun pada kenyataannya bahan ini justru tidak cocok dengan kondisi kulit bayi baru lahir. Popok dengan bahan luar waterproof justru memiliki sirkulasi yang kurang baik sehingga rawan terjadi ruam popok.
5. Memilih Perekat atau Celana
Untuk bayi baru lahir popok perekat lebih cocok karena memudahkan saat mengganti popok. Sedangkan untuk anak yang sudah banyak bergerak, popok celana akan lebih cocok karena tidak mudah bergeser.
6. Pilihlah Popok dengan Ukuran yang Pas
Untuk menghindari ruam, sebaiknya Anda memilih popok dengan ukuran yang pas. Anda bisa menentukan ukuran popok sesuai dengan usia ataupun berat badan. Namun usia yang sama belum tentu memiliki berat badan yang sama. Maka dari itu akan lebih pas jika Anda memilih ukuran popok berdasarkan berat badan Anak.
7. Memilih yang Sesuai Budget
Memilih menggunakan popok sekali pakai memang memerlukan lebih banyak budget. Sebaiknya Anda memilih popok yang sesuai dengan budget. Sekalipun memilih popok dengan harga yang pas, Anda juga perlu memilih bahan yang aman dan nyaman untuk kulit bayi.