Layaknya merawat seorang anak, yang mana kita juga harus memberikan perawatan terbaik bagi kucing peliharaan. Ya, mulai dari memberinya makan, memandikan, hingga memeriksa kondisi kesehatan fisiknya.
Akan tetapi, tak jarang kucing peliharaan dirumah dihadapkan pada suatu masalah kesehatan yang berupa penyakit kulit. Kondisi tersebutlah yang dimaksud dengan istilah scabies kucing. Lantas, apa yang menjadi penyebabnya?
Nah, sebelum membahas seputar cara mengatasi scabies pada kucing, ada baiknya jika kita ketahui dulu faktor yang menjadi penyebabnya. Maka dari itu, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.
Penyebab Scabies Pada Kucing
Scabies merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang umumnya sering disebut dengan istilah kudis. Penyakit yang satu ini memang kerap menyerang hewan-hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.
Adapun mengenai penyebabnya dikarenakan serangan parasite berupa tungau yang menggerogoti lapisan kulit pada hewan peliharaan, sehingga timbul rasa gatal. Selain menyebabkan gatal, penyakit scabies juga akan membuat bulu-bulu si kucing menjadi rontok.
Menurut informasi yang didapat, jenis tungau yang kerap menimbulkan penyakit tersebut bernama sarcoptes scabies. Ia memiliki ukuran yang sangat kecil, yaitu sekitar 0,2 sampai 0,4 mm saja. Lalu, bagaimana cara mengobati scabies pada kucing?
Tips Mengobati Scabies Pada Kucing
- Isolasi Kucing yang Menderita Scabies
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan di rumah, yakni mengisolasi si kucing yang mengidap penyakit scabies. Ya, hal ini bertujuan agar penyakit tersebut tidak menular ke kucing atau hewan peliharaan lainnya.
Selain menular ke antar hewan, ternyata penyakit scabies pada kucing juga bisa menular ke manusia lho. Oleh karena itu, sudah seharusnya kamu menyediakan kandang terpisah khusus untuk si kucing yang terjangkit scabies.
Disamping itu, pastikan tempat makan dan minum si kucingnya harus berbeda juga. Jika si kucing sudah terisolasi dengan aman, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
- Berikan Obat Scabies Kucing
Biasanya dokter hewan akan menganjurkan untuk melakukan pengobatan topical terhadap kucing yang terjangkit scabies. Adapun mengenai pengobatan topical yang menggabungkan antara obat salep khusus scabies dengan shampoo antikutu.
- Shampo khusus scabies kucing yang memiliki kandungan kapur belerang (sulfur) sebanyak 2%. Pemberian shampoo dilakukan selama sekitar 6 hingga 8 minggu jika dibutuhkan.
- Obat salep scabies kucing akan dioleskan pada area tubuh si kucing yang terjangkit.
Akan tetapi, metode pengobatan topical ini hanya berlaku untuk scabies dengan gejala ringan saja. Apabila gelajanya sudah tergolong parah, maka si kucing yang terjangkit scabies harus mendapatkan perawatan lanjutan dari dokter hewan.
- Menyuntik Scabies Kucing
Penyuntikan scabies akan dilakukan terhadap kucing yang gejalanya sudah parah, serta memerlukan perawatan langsung dari dokter hewan.
Adapun mengenai salah satu jenis suntik scabies kucing yang umumnya dilakukan, yakni berupa selamectin. Melalui suntikan tersebut, maka kucing akan diinjeksi dengan obat yang bisa diberikan selama sebulan sekali sebanyak 3 kali aplikasi.
Lantas, berapakah biaya yang harus dikeluarkan untuk suntik scabies kucing? Sebenarnya harga suntik scabies kucing memang cukup bervariasi. Menurut kabar yang beredar, harga suntik scabies kucing dibanderol dengan kisaran Rp 100 ribu sampai Rp 300 ribuan per aplikasinya.
Meski telah diberi suntik scabies, namun pengobatan topical dengan menggunakan shampoo dan salep harus tetap dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan.