Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, dinamika politik pun turut mengalami pergeseran. Jika dahulu politikus lebih gemar menggunakan pendekatan secara langsung seperti mengumpulkan massa, kini kampanye politik online bisa menjadi alternatif yang ampuh.

Terlebih lagi saat ini hampir setiap orang mempunyai perangkat ponsel atau smartphone yang dapat mengakses internet kapan pun dan dimana pun. Apalagi, kini zamannya generasi milenial (gen Y) dan generasi Z (gen Z) yang nyata-nyata “melek” teknologi, di mana rata-rata mereka sudah memiliki hak pilih di dalam pemilu.

Sudah dapat dipastikan bahwa cara-cara lama dalam berkampanye pun sedikit demi sedikit akan mengalami perubahan. Para gen Y dan gen Z ini umumnya memiliki akun di salah satu platform media sosial bahkan lebih. Sebut saja facebook, twitter, instagram, tiktok, youtube dan lainnya. Untuk itu Anda sebagai politikus yang ingin mendapatkan suara yang banyak dalam pemilu, maka Anda perlu melakukan kampanye di media sosial.

Tips Kampanye Politik di Medsos agar Sukses

Tips Kampanye Politik di Medsos agar Sukses

Hanya saja, melakukan kampanye politik secara online melalui media sosial tidak boleh dilakukan semau Anda atau asal-asalan. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk melakukannya, antara lain adalah sebagai berikut:

1. Manfaatkan Semua Platform Medsos

Saat ini sudah ada beragam platform media sosial yang sangat populer. Mulai dari facebook, twitter, instagram, tiktok, hingga youtube. Agar kampanye politik Anda bisa sukses, maka sudah semestinya Anda memanfaatkan berbagai kanal medsos populer tersebut.

Jangan lupa untuk melakukan riset untuk dianalisis, plaform media sosial mana yang paling efektif dan cocok dengan gaya berpolitik Anda. Mungkin nantinya Anda hanya akan menemukan 2 atau 3 platform yang cocok. Setelah itu manfaatkan platform medsos tersebut dengan sebaik mungkin.

2. Rajin Mengunggah Konten

Ketika Anda sudah memutuskan untuk menggunakan medsos sebagai ajang kampanye, maka Anda harus konsisten dalam melakukannya. Akun sosial media yang Anda gunakan tersebut harus Anda rawat dan update secara rutin.

Jangan sampai hari ini Anda mengunggah konten baik itu postingan ataupun video, selanjutya Anda menghilang lama sekali dan baru muncul kembali setelah sekian lama. Hal itu berpotensi membuat followers akan meninggalkan Anda.

3. Pisahkan Akun Pribadi dan Politik

Jika Anda juga ingin mengunggah aktivitas kehidupan sehari-hari, maka sebaiknya Anda memisahkan antara akun pribadi (biasa) dengan akun politik yang Anda gunakan untuk berkampanye.

Namun demikian, sebaiknya Anda tetap menjaga image dan reputasi ketika membuat unggahan di akun pribadi. Sebab, kesalahan kecil saja bisa dimanfaatkan oleh lawan politik untuk mengusik bahkan menjatuhkan Anda.

4. Rajin Menyapa Pendukung

Setiap akun medsos yang Anda bangun, lama-lama akan bertambah followernya. Di mana para follower ini bisa Anda anggap sebagai pendukung atau calon pemilih Anda. Agar Anda semakin dekat dengan follower, maka Anda harus rajin menyapanya, misalnya melalui LIVE, QnA, serta merespon pertanyaan dan komentar para follower Anda.

Meski tidak dapat dipungkiri, terkadang ada juga penyusup dari kubu lawan yang tujuannya sekedar memata-matai dan mencari kesalahan Anda. Bagaimana pun juga Anda tetap harus bersikap ramah dan menjaga hubungan serta kedekatan dengan follower Anda.

Raja Komen

Ketika Anda rajin mengupadte unggahan, serta merespon komentar dari follower, hal itu tidak hanya akan membangun kedekatan dengan para calon pemilih Anda. Namun juga memberikan efek yang baik, yakni meningkatnya Engagement Rate, yang pada akhirnya juga akan meningkatkan citra baik, popularitas dan elektabilitas Anda.

Popularitas dan reputasi Anda bisa dibangun secara online dengan memperbanyak follower dan komentar positif di media sosial. Jika Anda merasa kesulitan untuk hal semacam ini, maka Anda bisa mempercayakannya kepada RajaKomen.com.