Tahukah Anda mengapa semakin menua usia seseorang, maka akan semakin lemah? Hal ini dikarenakan adanya penurunan fungsi pada sebagian besar organ tubuh termasuk otot. Pasalnya, semakin tua seseorang, maka kemampuan regenerasi sel tubuh tidak berlangsung selayaknya saat usia produktif, sehingga otot-otot tubuh mengalami penurunan massa dan menjadi lemah. Tentu saja akibat penurunan massa otot ini akan memberikan dampak yang kurang baik untuk kesehatan, terlebih lagi bagi para lansia.
Hilangnya massa otot ini disebut juga dengan sarcopenia. Untuk lebih jelasnya berikut adalah ulasan mengenai sarcopenia.
Apa Itu Sarcopenia?
Sarcopenia merupakan kondisi hilangnya massa dan kekuatan otot yang terjadi karena penuaan. Semakin berkurangnya aktifitas fisik seseorang maka massa ototnya juga akan semakin berkurang. Namun faktor usia juga menentukan. seseorang yang telah melewati usia 30 tahun akan kehilangan 3-5% massa otot setiap 10 tahun. Jadi sekalipun kita menjaga aktifitas dan juga gaya hidup, secara kodrat masa otot akan tetap berkurang.
Dari setiap massa otot yang hilang maka kekuatan otot juga berkuran. Hal ini mengakibatkan pergerakan juga terhambat dan secara umum kualitas hidup juga akan berkurang. Hal ini disebabkan otot memiliki banyak fungsi, antara lain: memberikan postur tubuh, mengatur sistem anggota gerak, membantu pernapasan dan memompa darah, termasuk membantu seseorang untuk dapat berkomunikasi dengan baik. Kondisi ini biasanya terjadi pada lansia mulai usia 65 – 80 tahun.
Gejala Sarcopenia
Karena merupakah hal yang allami terjadi, gejala sarcopenia umumnya tidak merasakan gejala spesifik. Sarcopenia ditandai dengan kondisi mudah lelah dan kehilangan stamina secara perlahan. Jadi seiring berjalannya waktu, aktivitas yang awalnya biasa saja menjadi terasa ebih berat dan juga akhirnya tidak dapat dilakukan. Sehingga kebanyakan lansia hanya menghabiskan hari dengan duduk atau berbaring. Yang perlu diwaspadai adalah apabila gejala sarcopenia ini mulai terasa saat Anda belum terlalu tua. Karena seharusnya gejala ini terasa bagi orang dengan usia diatas 65 tahun.
Penyebab Sarcopenia
Untuk mencegah munculnya sarcopenia terlalu dini, sebaiknya Anda mempelajari mengenai penyebab sarcopenia. Penyebab utama terjadinya sarcopenia adalah kurangnya aktivitas fisik sepanjang hari. Selain kurang beraktivitas, sarcopenia juga dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:
- Kurangnya asupan kalori dan protein harian untuk menjaga massa otot.
- Berkurangnya jumlah sel saraf yang mengirimkan sinyal dari otak ke otot untuk bergerak.
- Menurunnya kadar hormon tertentu yang berkaitan dengan otot.
- Menurunnya kemampuan tubuh dalam mengubah protein menjadi energi.
- Obesitas.
Adapun obesitas dapat memicu sarcopenia karena berat badan berlebihan membuat Anda malah bergerak sehingga lemak semakin menumpuk dan massa otot Anda berkurang secara drastis. Itulah sebabnya mengapa saat orang menurunkan berat badan dengan berolahraga, jumlah penurunan berat badan tidak sebanding dengan postur yang tampak. Hal ini dikarenakan selain lemak yang berkurang massa otot cenderung bertambah sehingga angka timbangan tampak hanya berkurang sedikit.
Cara Mencegah Sarcopenia
Sarcopenia dapat dicega dengan cara menjaga kesehatan otot itu sendiri. Misalnya saja dengan berolahraga secara teratur dan mencukupi kebutuhan nutrisi untuk otot. Selain itu, Anda juga bisa menjaga kesehatan otot dengan mengonsumsi susu dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh otot, misalnya susu Goldsure by Ensure.
